RADIOWEBINDO- Stasiun pengisian daya umum di bandara adalah penyelamat bagi para pelancong. Membawa boarding pass virtual, rencana perjalanan, dan dokumentasi perjalanan di ponsel tentu perlu memastikan agar baterai tetap terisi.
Namun beberapa waktu lalu, Biro Investigasi Federal (FBI) mengeluarkan peringatan bagi para pelancong untuk berpikir dua kali sebelum mengisi daya.
Cabang organisasi di Denver mengirimkan sebuah tweet minggu lalu yang mengagetkan para pelancong. Meskipun peringatan tersebut tidak diyakini terkait dengan ancaman tertentu, beberapa lembaga pemerintah mengeluarkan peringatan serupa bagi para pelancong untuk memperhatikan "kebersihan dunia maya" mereka saat mengisi daya ponsel di tempat umum.
Baca Juga: Pusat Pembiakan Kembali Satwa Liar Pertama di Dunia Dibuka di Skotlandia
"Hindari menggunakan stasiun pengisian daya gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Pelaku kejahatan telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantau ke perangkat. Bawalah pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stopkontak sebagai gantinya," kata FBI dalam akun Twitter-nya @FBIDenver.
Port USB sulit untuk dihindari. Kamu akan menemukannya, bebas digunakan, di bandara internasional, kafe, dan hotel. Namun, para ahli memperingatkan bahwa orang-orang bisa saja menggunakan kenyamanan ini untuk mendapatkan akses ke informasi pengguna.
Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa kamu tidak mengekspos perangkat adalah dengan menggunakan adaptor listrik. Adaptor perjalanan dengan perlengkapan USB atau multi-plug dapat menjadi cara yang baik untuk menjaga perangkat tetap terisi daya dengan aman, saat bepergian.
Port pengisian daya publik bukan satu-satunya jebakan siber yang menargetkan para pelancong. Wi-Fi publik juga bisa membuat perangkat dan datamu terekspos pada potensi penipuan.
Berhati-hatilah dengan apa yang kamu lakukan saat online ketika menggunakan hotspot atau Wi-Fi gratis. Jaringan ini tidak terpercaya, artinya ada kemungkinan orang lain dapat melihat apa yang kamu lakukan saat menggunakannya.
Wisatawan sebaiknya menghindari belanja online atau mengakses internet banking di Wi-Fi publik. Terutama jika kamu terhubung ke hot spot yang tidak dikenal di bandara, untuk menghindari biaya roaming.
Artikel Terkait
Hanoi Melarang Agen Tur Membawa Turis Asing ke Train Street
Bandara Changi Singapura Kembali Sediakan Tur Gratis untuk Penumpang Transit
Jangan Pernah Menukar Tempat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
Pertama Kali ke Tokyo? Ini 10 Tempat Terbaik yang Harus Dikunjungi
Turis yang Merusak Situs Budaya di Italia Akan Didenda Hingga Hampir Rp 1 Miliar