Salah Berikan Pesanan, Pegawai RamenYA Dipukul Driver Ojol

RADIOWEBINDO- Media sosial dihebohkan oleh foto seorang pegawai restoran RamenYA!, Yuli Fitriyani (24) mengalami tindak kekerasan dari seorang driver ojek online (ojol). Kasus ini viral setelah restoran tempatnya bekerja menceritakan kejadian ini ke media sosial.

"Dearest @gojekindonesia 0JOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media. Btw nama 0JOLnya IMRON INDRA ROSADI sdh saya postYA! #violence #0JOL #gojek cowok kok pukul cewek? yang anti kekerasan
kami mohon bantu tag @gojekindonesia," tulis akun Instagram @ramenya.id.

Aksi pemukulan tersebut terjadi di salah satu mal di Jakarta Barat. Kejadian dipicu oleh pegawai dari RamenYA! yang keliru memberikan pesanan kepada driver Gojek setelah driver tersebut menunggu kurang lebih selama 30 menit.

Baca Juga: Kelingking Bayi Berusia 8 Bulan Nyaris Putus Akibat Ulah Perawat

Setelah mendapatkan pesanan pelanggan, driver langsung menuju lokasi pelanggan untuk mengantarkan pesanan tersebut. Namun saat sudah meninggalkan mal sekitar sejauh 3 km, pegawai dari RamenYA! tiba-tiba menelpon dan meminta driver untuk kembali ke restoran karena dirinya salah memberikan pesanan.

Saat kembali ke restoran, driver pun terlibat adu mulut dengan pegawai RamenYA!. Tersulut emosi, driver tersebut langsung memukul pegawai RamenYA! di bagian mata lantaran kesal karena pegawai tersebut tidak meminta maaf kepada dirinya.

Menanggapi kasus penganiayaan ini, pihak Gojek pun angkat bicara terkait aksi penganiyaan yang dilakukan drivernya itu. Pihak Gojek mengaku menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku dan telah memutus kerja sama dengan pelaku.

"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," tulis Gojek di kolom komentar RamenYA.

Baca Juga: Jimin dan Jungkook BTS Lakukan Siaran Langsung, ARMY Soroti Perbedaan Keduanya

"Kami tidak menoleransi segala bentuk
tindak kekerasan dalam pelayanan mitra
dan menyayangkan kejadian ini karena
telah merugikan karyawan RamenYA!, serta
mencoreng pelayanan baik jutaan mitra
driver Gojek lainnya," lanjutnya.

"Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! secara langsung dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," tutupnya.