RADIOWEBINDO - Seorang mantan trainee idola menuduh CEO perusahaan hiburan 'A', yang juga merupakan anggota grup idola generasi pertama telah melakukan penyerangan.
Dilansir dari Allkpop pada Rabu (7/6/2022), baru-baru ini di forum komunitas online yang populer, seorang netizen membuat postingan yang mengejutkan. Dia menulis, "Saya adalah mantan trainee idola dan 6 tahun telah berlalu tetapi hanya memikirkan hari itu membuat air mata saya basah kuyup. Saya adalah seorang trainee di sebuah perusahaan hiburan di mana ' A', yang merupakan anggota grup idola generasi pertama, adalah CEO."
Menurut netizen tersebut, yang kemudian disebut 'N' bercerita awal mula penyerangan tersebut terjadi saat dirinya melakukan percakapan tentang musik dengan CEO perusahaan 'A' pada tahun 2016 silam. Dalam percakapan itu, 'N' sempat berpendapat bahwa (gaya) musinya 'A' sudah tua. Karna komentar ini, 'A' tampak kesal dan menjawab dengan kasar seperti, "Hei, kamu b***h", dan menampar pipi kanan 'N' sebanyak 4 kali, dan pipi kiriya 2 kali. Kemudian, 'A' diduga melepas topi 'N' dan meninju bagian belakang kepalanya sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Lukisan Mona Lisa Dilempar Kue Oleh Seorang Lelaki yang Menyamar Sebagai Wanita Tua
Menyusul kejadian ini, 'N' tidak dapat menerima permintaan maaf dari 'A', melainkan diberitahu bahwa dia bertanggung jawab atas terjadinya insiden tersebut. 'N' kemudian mengungkapkan karena takut dengan 'A', dia memutuskan kontrak dan memutuskan untuk masuk wajib militer Korea Selatan. 'N' kemudian dengan tegas menyatakan bahwa mereka ingin tetap menerima permintaan maaf dari 'A'.
Bersamaan dengan postingan anonim tersebut, 'N' juga mengunggah foto masa trainee mereka.
Artikel Terkait
YG Entertainment Beri Komentar Singkat Mengenai Rumor Kencan Jennie BLACKPINK dan V BTS
Seorang Penggemar BTS Keluhkan Merchandise Idolanya yang Dicetak di Kertas Daur Ulang Grup K-Pop Lain
Bawa Dampak Negatif untuk Grup, HYBE Tidak Beri Penjelasan Apakah Kim Garam Akan Keluar dari LE SSERAFIM
Seo Ye Ji Dituntut Ganti Rugi Oleh Perusahaan Periklanan Pasca Kontroversi Gaslighting