RADIOWEBINDO - SM Entertainment mengumumkan rencana bisnisnya untuk tahun 2023 pada 3 Februari melalui video terbaru mereka, "SM 3.0: IP Strategy - Multi' Production Center/Label' System".
Melalui video tersebut, co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon menjelaskan arah yang akan dituju SM Entertainment di fase 3.0 perusahaan.
Singkatnya, fase ini berupaya memperluas pembuatan dan produksi IP SM Entertainment ke pasar global bersamaan dengan kemajuan bisnis penerbitan musik perusahaan, sistem multi-label, bisnis ekonomi fandom, bisnis metaverse, dan banyak lagi.
Selain itu, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa kontrak produksi produser Lee Soo Man dengan SM Entertainment berakhir pada September 2022.
Lee Soo Man akan terus mendukung SM Entertainment sebagai pemegang saham terbesarnya, tetapi tidak akan lagi mengambil bagian dalam produksi dan arah artistik musisi perusahaan.
Baca Juga: Hoshi SEVENTEEN Nyaris Upload Foto Boy Grup Baru Pledis Entertainment
Setelah pengumuman bahwa Lee Soo Man tidak lagi menjadi produser eksekutif untuk SM Entertainment, netizen Korea berkumpul di komunitas online populer untuk membagikan pemikiran mereka tentang berita tersebut.
Netizens berkomentar :
"Akhirnya"
"Ini adalah kabar baik"
"Apakah kita akhirnya bisa berhenti pergi ke KWANGYA dengan aespa? lol"
"Terima kasih atas kerja kerasmu sampai sekarang tapi sekarang saatnya untuk berhenti"
"Kita perlu berhenti dengan KWANGYA akhirnya"
"Ini bagus"
Artikel Terkait
SM Stan Merapat! Film Dokumenter 'Lee Soo Man: The King of K-Pop' Sedang Diproduksi
SM Rilis ID Portrait untuk Album Musim Dingin '2022 Winter SMTOWN : SMCU PALACE'
Tuai Pro Kontra, SM Entertainment Umumkan Naevis Akan Segera Debut Sebagai Artis AI
Fans Tunjukkan Berbagai Reaksi Terkait Audisi SM Entertainment untuk Rekrut Anggota Baru NCT
SM Entertainment Berencana Debutkan 4 Artis dan Rilis 41 Album di Tahun Ini