RADIOWEBINDO - SBS kembali membagikan perlakuan buruk CEO Spire Entertainment ke anggota OMEGA X.
Berdasarkan laporan SBS, OMEGA X telah menerima perlakuan buruk dari CEO agensi jauh sebelum insiden kekerasaan CEO kepada anggota di Los Angeles terungkap.
Selain kekerasan fisik, CEO Kang juga sering menelepon anggota selama lebih dari 1-2 jam saat fajar di luar jadwal latihan mereka. Anggota OMEGA X dipaksa bekerja di tengah kondisi kesehatan mereka sedang menurun. Saat tur, 4 anggota mengalami demam tinggi dan dinyatakan positif COVID-19 melalui alat tes mandiri pada 28 September.
Akan tetapi, OMEGA X tetap dipaksa tampil keesokan harinya dan menyembunyikan status COVID-19 mereka saat tur.Tidak diketahui apakah anggota yang positif COVID-19 mengikuti pedoman karantina 7 hari dengan benar. Kemudian, 2 anggota yang menderita COVID-19 akhirnya tidak tampil di atas panggung tetapi tetap mengikuti latihan sebelum tampil.
Baca Juga: Jam Tangan Edisi Terbatas yang Dipakai Wonwoo SEVENTEEN Memiliki Harga yang Fantastis
Saat ini, dikabarkan bahwa 4 anggota OMEGA X sedang menjalani perawatan untuk gangguan panik, kecemasan, dan insomnia.
Terkait kondisi kesehatan OMEGA X, SBS belum dapat menerima pernyataan terkait klaim COVID-19 dari SPIRE Entertainment.
Pada 10 November kemarin, SPIRE Entertainment telah memaksa para anggota untuk membayar sekitar 300-400 juta won/anggota sebagai biaya untuk memutuskan kontrak anggota OMEGA X dengan perusahaan.
Artikel Terkait
Lirik Lagu PLAY DUMB - OMEGA X
CEO Agensi Diduga Melakukan Kekerasan Terhadap Anggota OMEGA X
OMEGA X Berhasil Pulang ke Korea Menggunakan Dana Pribadi
Penerjemah di Chili Mendapat Kekerasan oleh Staf OMEGA X Saat Konser