RADIOWEBINDO- Taylor Swift menerima gelar doktor kehormatan seni rupa dari Universitas New York pada Rabu (18/5/2022) waktu setempat di Stadion Yankee, New York City, Amerika Serikat.
Dengan mengenakan jubah kehormatan, Taylor Swift bercanda kepada ribuan lulusan yang berkumpul, "Saya 90% yakin alasan utama saya di sini adalah karena saya memiliki lagu berjudul 22."
"Saya tidak pernah memiliki pengalaman kuliah yang normal. Saya bersekolah di sekolah menengah umum sampai kelas 10 dan kemudian menyelesaikan pendidikan saya dengan mengerjakan pekerjaan rumah di lantai terminal bandara," ucap Taylor Swift dalam pidato pembukaannya.
Baca Juga: Pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertamanya
Penyanyi-penulis lagu, produser dan sutradara tersebut mengatakan bahwa dia memulai karir musiknya pada usia 15 tahun, lalu berkeliling ke berbagai stasiun radio di seluruh negeri.
Dia kemudian menjual lebih dari 100 juta album dan memenangkan album tahun ini di Grammy 2021 untuk albumnya "folkore". Penghargaan tersebut menjadikannya wanita pertama yang memenangkan kategori tersebut tiga kali. Kemenangan sebelumnya datang pada 2010 untuk "Fearless" dan 2016 untuk "1989."
Selanjutnya, Taylor Swift pun membagikan kiat-kiatnya kepada wisudawan New York University yang hadir, untuk menjadikan impiannya sebagai karir.
"Saya sama sekali tidak merasa memenuhi syarat untuk memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan. Anda telah bekerja dan berjuang dan berkorban serta belajar dan memimpikan jalan Anda di sini hari ini. Saya tidak akan memberi tahu Anda apa yang harus Anda lakukan karena tidak ada yang suka itu, tetapi saya akan memberi Anda kiat-kiat hidup ketika saya memulai impian saya sebagai karier."
Baca Juga: Tom Cruise Dianugerahi Penghargaan Kehormatan Palme d'Or di Festival Film Cannes
"Jangan pernah malu untuk mencoba. Keberanian adalah mitos," ungkapnya.
Swift mengakhiri pidatonya dengan memberi tahu para lulusan bahwa membuat kesalahan tidak bisa dihindari tetapi "ketika hal-hal sulit terjadi pada kita, kita akan pulih, kita akan belajar darinya, kita akan tumbuh lebih tangguh karenanya. Selama kita cukup beruntung untuk bernafas, kita akan bernapas masuk, bernapas melalui, bernapas dalam-dalam dan menghembuskan napas. Saya seorang dokter sekarang jadi saya tahu cara kerja pernapasan.
"Saya harap Anda tahu betapa bangganya saya berbagi hari ini dengan Anda," katanya. "Kami melakukan ini bersama-sama, jadi mari terus menari seolah-olah kita adalah kelas 22," tuturnya.
Artikel Terkait
Raih Trofi American Music Awards, Taylor Swift: Saya Sangat Beruntung
Beredar Kabar Pertemuan Gong Yoo dan Taylor Swift, Agensi Buka Suara
Ed Sheeran dan Taylor Swift Rilis Lagu Kolaborasi 'The Joker And The Queen'
Jake Gyllenhaal Akhirnya Angkat Bicara Tentang Lagu 'All Too Well' Taylor Swift
BTS Dinobatkan Sebagai IFPI Global Recording Artist Of The Year 2021, Kalahkan Taylor Swift dan Adele