Sang Ibu Jadi Tersangka Penipuan, Han So Hee Sebut Tidak Akan Ikut Campur

RADIOWEBINDO - Agensi aktris Han So Hee dengan tegas menyatakan bahwa aktris tersebut tidak memiliki rencana untuk membayar utang atas nama ibunya.

Sebelumnya, JTBC melaporkan bahwa ibu dari aktris tersebut telah melakukan penipuan hingga puluhan juta won. Menyusul berita tersebut, agensi Han So Hee, 9ato Entertainment menyebut aktrisnya tidak ingin ikut campur. Mereka juga menyatakan bahwa Han So Hee tidak memiliki rencana untuk terlibat dalam masalah tersebut apalagi membayar ganti rugi atas perbuatan ibunya.

Baca Juga: Terkuak! Ibu dari Aktris Han So Hee Lakukan Penipuan Hingga Puluhan Juta Won

Di bawah ini adalah pernyataan resmi dari agensi:

"Halo, ini 9ato Entertainment. Kami menulis untuk menjelaskan keadaan ibu aktris kami Han So Hee.

Ibunya Ny.Shin menggunakan rekening bank atas nama Han So Hee dalam proses meminjam uangnya. Akun tersebut dibuat ketika Han So Hee masih di bawah umur tanpa izinnya, dan Nyonya Shin menggunakan akun tersebut untuk meminjam dananya tanpa sepengetahuan Han So Hee sendiri.

Ada kasus serupa di masa lalu, termasuk kasus dokumen palsu. Serangkaian kasus perdata ini diadili dan pengadilan telah mengkonfirmasi semua ini tidak terkait dengan aktris tersebut. Menurut pengadilan distrik Ulsan pada 8 April 2021, "Terdakwa telah menggunakan rekening atas nama Han So Hee, namun tidak ada cukup bukti untuk memenuhi beban pembuktian bahwa Han So Hee ikut bertanggung jawab atas utang terdakwa. "

Kami mohon maaf karena menimbulkan kekhawatiran tentang kehidupan pribadi aktris kami. Namun penjelasan lebih lanjut kami keluarkan karena kami tidak ingin ada korban lagi di kemudian hari.

Selain itu, Han So Hee tidak memiliki rencana untuk berbagi tanggung jawab atas hutang ibunya. Ini untuk mencegah ibunya menggunakan nama putrinya untuk meminjam uang di masa depan dan untuk mencegah bisnis yang melanggar hukum yang mencoba memeras ibunya berdasarkan fakta bahwa putrinya adalah seorang selebriti terkenal.

Memang benar bahwa mereka adalah ibu dan anak dan sulit untuk memutuskan hubungan yang diberikan Tuhan. Kami turut berduka untuk para korban, namun kami mengambil sikap tegas dengan harapan hal ini tidak terulang di masa depan. Kami mohon pengertiannya."