Mina Ex-AOA Ambil Jalur Hukum Atas Kasus Penyerangan Seksual Saat Dirinya Berusia 14 Tahun

RADIOWEBINDO - Mantan anggota girl group AOA, Mina memutuskan untuk mengambil jalur hukum atas kasus penyerangan seksual saat dirinya berusia 14 tahun.

Dilansir dari Allkpop pada Jumat (3/12), Badan Kepolisian Busan menerima pengaduan dari Mina awal tahun ini. Mereka telah menyelidiki seorang pria berusia 20-an atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan. Kasus ini baru saja dilimpahkan ke kejaksaan. Seorang pejabat polisi menjelaskan, "Kejahatan itu terjadi pada tahun 2007, tetapi kami dapat membuktikan kejahatan itu dengan menyelidiki secara intensif orang-orang yang terlibat pada saat itu."

Baca Juga: Chanmi AOA Resmi Debut di Layar Lebar dengan Film 'A Different Girl'

Sebelumnya, Mina yang berasal dari Busan muncul di saluran YouTube pada bulan September tahun ini dan mengklaim bahwa dirinya pernah diserang secara seksual oleh seorang anak laki-laki ketika dia baru berusia 14 tahun.

Mina saat menjadi bintang tamu di sebuah talkshow yang disiarkan secara online di Youtube. (Youtube/ 점점tv)

"Teman saya mengatakan kepada saya bahwa dia sedang bertemu seorang siswa laki-laki jadi saya mengikutinya ke sebuah rumah kosong. Di sanalah saya diserang secara seksual oleh anak laki-laki yang lebih tua. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin pergi tetapi saya dipukuli dengan botol bir selama empat jam. Dia memukul saya di mana-mana di badan saya kecuali muka saya. Boleh saja kalau begitu tapi saya diserang dan diperkosa. Saya dibebaskan jam 2 pagi. Saya bahkan tidak bisa berjalan karena dipukuli terlalu parah. Bahkan pelaku tersebut pergi membual tentang kejahatannya," jelas Mina dalam video talkshow yang diunggah kanal Youtube 점점tv (Jum Jum TV) pada 1 September 2021.

Selama acara talkshow tersebut, Mina juga menjelaskan mengapa dia tidak menelepon polisi. "Jika saya menelepon polisi, itu hanya pusat penahanan remaja untuknya. Saya takut dia akan membalas dendam," tuturnya.

Baca Juga: Seolhyun AOA Luncurkan Kanal YouTube Pribadi

Pada Rabu (1/12) lalu, Mina menulis di media sosialnya, "Banyak teman, unnie (kakak perempuan), dan oppa (kakak laki-laki) yang membantuku tentang kejadian yang terjadi di Busan ketika aku masih di sekolah menengah. Aku juga mengumpulkan banyak kenangan dan menyerahkan banyak bukti, mereka memutuskan dia bersalah atas kejahatan itu dan menyerahkannya kepada penuntut." Dia melanjutkan, "Saya sekarang menunggu keputusan. Saya berharap dia mendapatkan hukuman yang pantas dia dapatkan, dan saya tidak ingin ada lagi korban seperti saya."

Terakhir, ia juga menulis bahwa ia hampir saja menyerah dengna kasus penyerangan seksual tersebut. "Sudah 15 tahun, jadi saya hampir menyerah. Namun, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya. Ada bagian dari diri saya yang mengalami kesulitan melalui penyelidikan ketika saya diberitahu bahwa dia dapat dihukum bahkan seumur hidup di penjara. Sudah lama jadi saya tidak berharap banyak. Tetap saja, saya memulai penyelidikan pada bulan Maret dengan bantuan polisi dan kenalan saya di Busan..dan saya datang di sini sampai sekarang...Kuharap ini tidak berakhir sia-sia dan berharap dia dihukum." pungkas Mina.