RADIOWEBINDO- Penyanyi China Kris Wu saat ini ditahan di Pusat Penahanan Chaoyang, Beijing atas tuduhan pemerkosaan. Sejak tuduhan itu muncul pada bulan Juli, penyanyi China-Kanada berusia 30 tahun itu berusaha untuk melindungi kekayaannya, yang diperkirakan bernilai 1,33 miliar yuan China (sekitar Rp 105 miliar).
Memulai debutnya bersama EXO pada tahun 2012, Kris lalu meninggalkan boyband Korea itu untuk bersolo karir di China dua tahun kemudian. Kris membintangi beberapa film termasuk film box office Stephen Chow yang sukses Journey to the West: The Demons Strike Back. Selain itu ia juga sering muncul di variety show China.
Kris berada di peringkat 10 teratas selama tiga tahun dalam daftar 100 Selebriti China Forbes. Selama tujuh tahun terakhir, Kris menjadi favorit sejumlah label mewah. Dengan demikian dan kekayaannya pun semakin meningkat.
Sebelumnya, berusia 19 tahun, Du Meizhu, menuduh Kris melakukan kekerasan seksual dan memperdaya gadis di bawah umur dengan kedok memasukkan mereka ke dalam video musiknya. Meskipun awalnya Kris membantah tuduhan itu sebagai "fitnah jahat", diam-diam ia mulai melikuidasi perusahaannya.
Sepupu Kris Wu Lin, yang merupakan perwakilan dan anggota eksekutif dari banyak beberapa perusahaannya, telah melakukan proses likuidasi pada perusahaan Kris. Pada Juli, Kris hanya memiliki dua perusahaan aktif yang tersisa di bawah namanya di mana ia memiliki 99,99 persen saham.
Mencoba Menjual Rumah Beijing?
Kris konon memiliki tiga rumah mewah di Beijing. Dua rumah terletak di distrik Chaoyang, dan satu rumah terletak di Grand MOMA di distrik Dongcheng.
Pasca kontroversinya muncul, Kris diduga ingin menjual propertinya di Beijing. Beberapa netizen mengklaim bahwa semua real estate dan kendaraan Kris dibeli di luar negeri, dengan semua asetnya ditransfer ke Kanada.
Jika terbukti bersalah, Kris harus menghadapi hukuman penjara 3 hingga 10 tahun di China. Namun kemungkinan hukuman yang diterimanya akan lebih berat jika korbannya masih di bawah umur atau jika korbannya ternyata banyak.