RADIOWEBINDO- Rabu (22/2/2023), HYBE, perusahaan di balik grup-grup seperti BTS dan New Jeans, menyelesaikan kesepakatan untuk mengakuisisi 14,8% saham di perusahaan saingannya, SM Entertainment, yang menaungi bintang-bintang seperti NCT, EXO, dan Aespa.
Kesepakatan senilai 422,8 miliar won Korea Selatan (sekitar Rp 4,93 Truliun) ini membuat HYBE secara resmi menjadi pemegang saham tunggal terbesar di SM Entertainment, setelah mengakuisisi saham tersebut dari pendiri perusahaan, Lee Soo Man.
Dalam sebuah surat terbuka yang mengonfirmasikan selesainya kesepakatan untuk membeli 14,8% saham, CEO HYBE Jiwon Park pun menguraikan apa yang dia yakini sebagai kesamaan antara HYBE dan SM. Ia pun menyatakan bahwa ini adalah era perubahan bagi kedua perusahaan.
Baca Juga: Banjir Kritikan Karena Kenaikan Berat Badannya, Liz IVE Ungkap Ia Tidak Terpengaruh
Jiwon juga berbagi ambisi perusahaan untuk K-Pop dan secara khusus untuk posisi HYBE dan SM Entertainment dalam bisnis musik global. Ia menulis, "Industri musik global tidak diragukan lagi sangat memperhatikan K-pop dan kesuksesan internasionalnya".
Dia menambahkan, "Masih ada banyak kemungkinan untuk menjangkau basis penggemar yang lebih besar dengan lebih banyak konten dan pengalaman yang ditawarkan. K-pop berkembang di lingkungan di mana kita bisa menantang diri kita sendiri. Kita harus melestarikannya agar kita dapat berdiri sejajar dengan label rekaman besar dunia."
Surat tersebut menyusul publikasi hasil keuangan terbaru perusahaan, di mana terungkap bahwa pendapatan tahunannya tumbuh 41,6% YoY menjadi 1,77 triliun Won Korea Selatan (sekitar Rp 20,64 Triliun) pada tahun 2022.
HYBE sebelumnya telah mengungkapkan dalam sebuah pengajuan bahwa mereka bermaksud untuk meningkatkan 14,8% sahamnya di SM menjadi sekitar 40% saham perusahaan, dengan membeli 25,2% saham SM Entertainment dengan total 1,14 triliun Won Korea Selatan (sekitar Rp 13,29 Triliun) dari pemegang saham minoritas.
Baca Juga: Aktor Jang Ki Yong Resmi Rampungkan Wajib Militer
Perusahaan ini telah meluncurkan penawaran tender untuk melakukan hal tersebut.
Manajemen SM Entertainment saat ini telah menentang rencana tersebut, namun, akuisisi HYBE atas saham Lee Soo Man terjadi di tengah-tengah ketegangan antara pimpinan SM dan pendirinya.
Berita tentang penutupan kesepakatan ini muncul beberapa hari setelah CFO SM Entertainment Jang Cheol Hyuk mempublikasikan sebuah video di YouTube di mana ia mengecam tawaran pengambilalihan HYBE. Ia beralasan, hal tersebut akan mengarah pada monopoli perusahaan di industri K-Pop.
Dia menjelaskan secara rinci mengapa manajemen SM Entertainment menentang pengambilalihan oleh HYBE. Di antaranya, dia yakin artis HYBE akan diprioritaskan di atas artis SM Entertainment jika kedua perusahaan tersebut digabungkan.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Jiwon Park pun angkat bicara dalam surat terbukanya. Ia berjanji akan mengintegrasikan kemampuan kreatif HYBE dan SM serta budaya yang berorientasi pada konten akan menampilkan inovasi bersejarah di kancah global.
Artikel Terkait
HYBE Angkat Tangan Atas Pernyataan Kim Garam Eks LE SSERAFIM Terkait Tuduhan Bullying
HYBE Klarifikasi Biaya Konser BTS di Busan World Expo 2030
Pendaftaran Wamil Member BTS Akan Berdampak Pada Pendapatan HYBE LABELS
HYBE Bantah Laporan Park Bogum Bergabung Dengan Label Tersebut
HYBE Labels Resmi Menjadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment