RADIOWEBINDO- Dalam kurun waktu 3 hari, gempa beberapa kali mengguncang Banten. Gempa terbaru terjadi Senin (17/1/2022) sekitar pukul 07.30 WIB, berkekuatan magnitudo 5,4.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.
Dilansir dari laman resmi BMKG, Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Baca Juga: Yuk Kenali Prosedur Transplantasi Rambut yang Dilakukan Anang Hermansyah di Turki!
Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.
Karenanya, untuk melindungi diri, penting bagi kita untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
A. Jika berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
Baca Juga: Cara Bugar di Usia Tua Ala Wapres Ma'ruf Amin
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi retakan tanah
C. Jika sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point B.
D. Jika tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
E. Jika tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi
A. Jika berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Terjebak Friendzone Ala Raditya Dika
B. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik
- Periksa aliran dan pipa air
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
E. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Artikel Terkait
Tips Agar Tidak Mabuk Saat Perjalanan Jauh
Tips Memaksimalkan Handphone untuk Pendidikan Anak
Seolhyun AOA Berbagi Tips Diet di Aplikasi Penggemar 'Bubble'
Tips Menjaga Kesehatan Kuku Agar Terhindar Dari Berbagai Penyakit
Tips Jitu untuk Mengusir Rasa Kantuk di Tempat Kerja