Waspadai Bahaya Tidur Sekejap atau Micro Sleep Saat Mengemudi!

RADIOWEBINDO - Pernah kehilangan fokus dan tidur untuk beberapa saat saat sedang bekerja atau menyetir? Hati-hati! Itu pertanda kamu sedang mengalami Micro Sleep atau tidur sekejap. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele lho karena bisa membahayakanmu!

Dilansir dari Alodokter, Micro Sleep atau tidur sekejap adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, misalnya saat belajar di kelas atau bekerja di kantor, bahkan saat berkendara.

Micro Sleep sendiri bisa terjadi ketika beberapa bagian otak "tertidur" sementara bagian otak lainnya tetap aktif. Salah satu bagian otak yang menjadi tidak aktif saat Micro Sleep adalah bagian yang berfungsi memproses suara. Inilah sebabnya, orang yang sedang mengalami Micro Sleep biasanya tidak merespons panggilan.

Baca Juga: Tips Jitu untuk Mengusir Rasa Kantuk di Tempat Kerja

Tidur sekejap ini biasa terjadi pada orang yang sangat mengantuk tapi menahan dirinya untuk tisur. Ini bisa terjadi kapan saja pada orang-orang yang kekurangna tidur, seperti pekerja shifr malam atau penderita gangguan tidur.

Tanda-tanda Akan Terjadi Micro Sleep 

Sebelum seseorang jatuh dalam Micro Sleep akan muncul beberapa tanda-tanda seperti sulit menahan mata untuk tetap terbuka dan berulang kali menguap. Biasanya, orang yang sedang mendalami Micro Sleep akan kehilangan fokus, tidak mendengar pembicaraan orang lain bahkan tidak ingat kejadian 1-2 menit yang lalu.

Lebih parahnya, orang yang mengalami tidur sekejap ini bisa menjatuhkan barang yang sedang dipegang dan hilang kontrol akan postur tubuh sehingga tubuh atau kepalanya bisa terjatuh tiba-tiba.

Baca Juga: Mimpi Ketika Tidur, Emang Bisa Dikontrol?

Bagaimana menghindari bahaya Micro Sleep?

Micro Sleep tidak akan berbahaya jika terjadi saat kamu tengah bersantai di rumah. Akan tetapi, ini bisa jadi masalah jika kamu tertidur saat meeting di kantor. Bahkan, jika Micro Sleep terjadi saat kamu mengemudi, hal ini bisa menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu, Micro Sleep perlu dicegah atau dikendalikan agar tidak mebahayakan keselamatan dan tidak menganggu produktivitasmu.

Jika kamu berada di rumah, usahakan untuk tidur cukup setiap malam, yakni sekitar 7-9 jam. Sebelum tidur, lebih baik hindari minuman berkafein dan alkohol serta perbanyak minum air putih. Buat suasana yang nyaman untuk beristirahat untuk menjaga kualitas tidurmu.

Lalu, usahakan untuk tidak mengemudi ketika sedang mengantuk. Bila memungkinkan, berkendaralah dengan seorang teman agar dapat menyetir secara bergantian. Jika kamu terpaksa berkendara seorang diri, dengarkan lagu atau musik yang bertempo cepat atau segera menepi bila sudah tidak bisa menahan rasa kantuk.

Baca Juga: Kurangi Risiko Kecelakaan, Ini Alasan Pentingnya Pakai Sabuk Pengaman