Kenali 7 Tanda Manipulasi dalam Hubungan untuk Ikatan yang Lebih Sehat

- Jumat, 25 Agustus 2023 | 13:05 WIB
Ilustrasi pasangan (Pexels/Emma Bauso)
Ilustrasi pasangan (Pexels/Emma Bauso)

RADIOWEBINDO- Manipulasi dalam hubungan adalah masalah yang dapat meninggalkan bekas luka emosional yang abadi pada mereka yang terlibat. Meskipun semua hubungan mengalami pasang surut, manipulasi dapat mengikis kepercayaan dan harga diri.

Manipulasi dalam hubungan berarti ketika pasangan yang manipulatif mencoba mengendalikan atau memengaruhi orang lain, mengeksploitasi kondisi kesehatan mental mereka, demi keuntungan mereka sendiri, tanpa mempertimbangkan perasaan atau kesejahteraan orang lain.

Mereka mungkin terlihat menawan dan karismatik di awal, sehingga sulit bagi pasangannya untuk mengenali manipulasi sejak awal. Namun, seiring berjalannya waktu, niat mereka yang sebenarnya menjadi lebih jelas ketika mereka mencoba untuk membentuk perilaku pasangan mereka agar sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Juga: 5 Tahapan Hubungan yang Harus Dilalui Setiap Pasangan

7 Tanda Manipulasi dalam Suatu Hubungan

1. Rasa Bersalah secara Emosional

Emotional guilt-tripping, yang merupakan bentuk manipulasi emosional dalam hubungan, terjadi ketika satu orang mencoba menggunakan rasa bersalah untuk membuat orang lain merasa bertanggung jawab atas emosi atau masalah mereka. Mereka menggunakan perasaan mereka sebagai senjata untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan atau mengendalikan tindakan pasangan mereka.

Taktik manipulasi ini sering kali melibatkan manipulator yang melebih-lebihkan emosi mereka atau berpura-pura lebih terluka daripada yang sebenarnya. Tujuannya adalah untuk membuatmu merasa bahwa kamu memegang kunci kebahagiaan atau kesejahteraan mereka, meskipun itu tidak benar.

Tujuan utama dari pelecehan emosional semacam ini adalah untuk membuatmu meragukan diri sendiri, merasa tidak enak, dan akhirnya menyerah pada tuntutan mereka atau meminta maaf, meskipun kamu tidak melakukan kesalahan. Ini adalah cara yang licik bagi si manipulator emosional untuk mendapatkan kekuasaan dan kendali atas hubungan.

2. Gaslighting

Gaslighting adalah taktik manipulatif yang sering digunakan sebagai salah satu tanda utama manipulasi dalam suatu hubungan. Hal ini terjadi ketika satu orang mencoba membuat orang lain meragukan perasaan, persepsi, atau ingatan mereka sendiri.

Ini seperti mereka memutarbalikkan kebenaran atau menyangkal hal-hal yang telah terjadi, membuatmu mempertanyakan kewarasanmu sendiri.

Sebagai contoh, katakanlah kamu berselisih paham dengan pasangan, dan mereka kemudian mengatakan kepadamu, "Itu tidak pernah terjadi, kamu hanya membayangkan sesuatu." Mereka mungkin melakukan hal ini berulang kali, melakukan gaslighting, bersama dengan pemerasan emosional dan distorsi mental, membuatmu tidak yakin tentang apa yang nyata dan apa yang tidak.

Jadi, dengan cara ini, gaslighting menjadi alat yang ampuh bagi para manipulator karena dapat membuat korban merasa bingung, cemas, dan terisolasi. Hal ini juga dapat menciptakan perasaan bersalah pada korban, karena mereka mulai meragukan diri mereka sendiri dan persepsi mereka tentang kejadian tersebut.

Halaman:

Editor: Alfia Sudarsono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Berhenti Terobsesi Terhadap Seseorang

Selasa, 5 September 2023 | 11:25 WIB

Jungwoo NCT Menjadi Ambassador Brand Italia Tod's

Senin, 4 September 2023 | 08:48 WIB

5 Tahapan Hubungan yang Harus Dilalui Setiap Pasangan

Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:04 WIB

Bahaya Bermalas-Malasan di Awal Usia 20-an

Rabu, 16 Agustus 2023 | 08:48 WIB

Mengenal Lebih Dalam Tentang Gundam

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:37 WIB

Mengenal Jenis-Jenis Table Top Games

Selasa, 6 Juni 2023 | 12:25 WIB
X