RADIOWEBINDO- Kebiasaan adalah pola perilaku konsisten yang sebagian besar dilakukan secara tidak sadar. Karena kebiasaan adalah tindakan berulang yang kita lakukan, kebiasaan menjadi faktor pembentuk realitas kita, dan hidup kita menjadi cerminannya.
Beberapa kebiasaan dapat merusak atau membuat hidupmu lebih baik. Meskipun kebiasaan bersifat spontan, kebiasaan adalah produk dari tindakan sadar yang terus menerus.
Oleh karena itu, kita harus belajar memanfaatkan kekuatan kita untuk memaksimalkan tindakan demi keuntungan kita sebagai individu.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Manfaat Web Browser
Berikut ini adalah 10 kebiasaan buruk yang berpotensi menghancurkan hidup, dikutip dari The Success Elite:
1. Tidak disiplin finansial
Disiplin secara finansial adalah kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas setiap rupiah yang dihasilkan dan dibelanjakan. Di sisi lain, ketidakdisiplinan keuangan mengacu pada saat seseorang tidak membuat keputusan yang mendukung kesejahteraan finansial mereka.
Memanjakan kebiasaan negatif seperti berjudi, belanja berlebihan, pengeluaran impulsif, pemborosan, dll. Pada dasarnya, tidak dapat memperhitungkan 'hitungan per rupiaj' adalah salah satu kebiasaan yang dapat merusak hidupmu dalam jangka panjang.
2. Bersikap pasif
Bersikap pasif berarti menjadi sasaran dari suatu tindakan tanpa menghasilkan reaksi. Membiarkan segala sesuatu berjalan apa adanya bahkan ketika kamu memiliki kekuatan untuk mengubahnya, terutama ketika hal tersebut perlu diubah.
Hal ini sebagian besar terlihat ketika seseorang menghindari konfrontasi dan menyelesaikan situasi yang tidak menyenangkan. Ini adalah kebiasaan negatif karena terkadang, kita adalah jawaban atau perubahan yang ditunggu-tunggu untuk situasi tertentu.
Oleh karena itu, kita tidak bisa bersikap pasif. Masa depan orang lain dapat bergantung pada tindakan kita. Kepasifan menciptakan gaya hidup yang biasa-biasa saja.
3. Terlena dengan kenyamanan
Oxford Advanced Learner's Dictionary mendefinisikan kenyamanan sebagai kualitas yang berguna, mudah, atau cocok untuk seseorang. Kenyamanan tidak selalu merupakan hal yang buruk, tetapi ketika kenyamanan menjadi tingkat di mana kita memperlakukan tugas, masalah, dan bahkan hubungan, maka itu bisa membuat kita kehilangan hal-hal terbaik dalam hidup.
Artikel Terkait
Tiga Kebiasaan Buruk Pemain Timnas Indonesia Menurut Shin Tae-yong
Jalani Hidup Sebagai Wanita, Millen Cyrus Tetap Ingin Dimakamkan Sebagai Laki-laki Bila Meninggal Nanti
Artis Senior Henidar Amroe Curhat Tentang Dirinya yang Hidup Sendiri di Usia 60 Tahun
Penggemar Soroti Kebiasaan Chanyeol EXO yang Berubah Setelah Pulang dari Militer
3 Pemikiran yang Merusak Kesempatanmu Menemukan Cinta