10 Strategi Mengelola Amarah untuk Membantumu Merasa Lebih Tenang

RADIOWEBINDO- Gagal mengelola kemarahan dapat menyebabkan berbagai masalah seperti mengatakan hal-hal yang akan kita sesali, berteriak pada anak-anak kita, mengancam rekan kerja, mengirim email yang gegabah, memperburuk masalah kesehatan, atau bahkan melakukan kekerasan fisik.

Mengelola kemarahan bukan berarti tidak pernah marah. Sebaliknya, hal ini melibatkan pembelajaran untuk mengenali, mengatasi, dan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat dan produktif.

Meskipun kemarahan itu sendiri bukanlah penyakit mental, dalam beberapa kasus, kemarahan dapat dikaitkan dengan gangguan suasana hati, gangguan penggunaan zat, dan kondisi kesehatan mental lainnya.

Baca Juga: Alasan di Balik Ghosting dalam Kencan Online Menurut Psikolog

Mengelola rasa marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari semua orang. Berikut 10 kiat mengelola amarah dikutip dari Mayo Clinic:

1. Berpikirlah sebelum berbicara

Dalam suasana yang panas, mudah sekali untuk mengatakan sesuatu yang nantinya akan kamu sesali. Luangkan waktu beberapa saat untuk berpikir sebelum mengatakan sesuatu. Biarkan juga orang lain yang terlibat dalam situasi tersebut untuk melakukan hal yang sama.

2. Setelah mulai tenang, ungkapkan kekhawatiranmu

Segera setelah bisa berpikir jernih, ungkapkan rasa frustrasimu dengan cara yang tegas namun tidak konfrontatif. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhanmu dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba mengendalikan mereka.

3. Berolahragalah

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres yang dapat menyebabkan kamu marah. Jika mulai merasa marah, pergilah berjalan cepat atau berlari. Atau luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik lain yang menyenangkan.

4. Ambil waktu istirahat

Istirahat tidak hanya untuk anak-anak. Berikan diri waktu istirahat sejenak pada saat-saat yang cenderung membuatmu stres. Waktu yang tenang dapat membantumu merasa lebih siap untuk menghadapi apa yang ada di depan tanpa merasa jengkel atau marah.

Baca Juga: 5 Cara Agar Produk Perawatan Kulit Menyerap Lebih Baik