RADIOWEBINDO - Mengambil tema 'dating show' (acara kencan) Single's Inferno merupakan reality show terbaru orisinal dari Netflix. Dibawakan oleh para pembawa acara Lee Da Hee, Cho Kyu Hyun, Hong Jin Kyung, Jung Han Hae, acara ini justru membawa sejumlah kontroversi setelah ditayangkan.
Di Single's Inferno, sejumlah pria dan wanita lajang dikisahkan sedang terdampar di sebuah pulau dan hanya bisa melarikan diri ketika mereka menemukan pasangannya. Dengan merahasiakan usia dan pekerjaan masing-masing, mereka ditempatkan di sebuah pulau yang dinamai "Neraka" untuk bertahan selama 9 hari dan mencoba berpasangan dengan orang yang disukainya.
Meskipun trailer dan teaser dari acara tersebut mengisyaratkan bahwa acara tersebut penuh dengan hal sensual, netizen dengan cepat memperhatikan sedikit perbedaan yang antara Single's Inferno dan acara kencan yang pernah ada sebelumnya. Dilansir dari Koreaboo pada 21 Januari, netizen Korea memperhatikan perbedaan budaya 'berkencan' Korea Selatan yang disebut lebih konservatif dengan acara kencan yang lebih berani di negara Barat. Walaupun begitu, acara ini pun berhasil mengumpulkan banyak perhatian dan popularitas secara global sejak penayangan perdananya pada 18 Desember 2021.
Meskipun para kontestan disebutkan berada di "Neraka", mereka justru tampak memiliki fasilitas dasar yang mumpuni dibanding acara survival lain. Mereka semua diminta mencoba untuk berpasangan dan pergi ke pulau "Surga" di mana mereka bisa mengenal satu sama lain lebih baik dan memiliki waktu untuk sendirian dengan segala fasilitas mewah yang telah disiapkan.
Di setiap episodenya, para kontestan akan bertanding dalam beberapa permainan dan dapat memilih pasangannya untuk pergi ke "Surga". Bahkan ada pasangan yang berhasil tiba kembali di "Surga" untuk ketiga kalinya. Namun dibalik kepopulerannya ini, Single's Inferno ternyata menuai berbagai kontroversi.
Program hiburan Netflix 'Single's Inferno' terlibat kontroversi terkait pernyataan para kontestan tentang warna kulit. Pada saat itu, masalahnya adalah kontestan pria melihat kulit kontestan wanita dan menggunakan ekspresi seperti "Dia sangat pucat dan terlihat polos" dan "Kulitnya benar-benar putih." Beberapa pemirsa internasional menafsirkannya sebagai obsesi dan colorism yang parah, menyebabkan gelombang kritik.
Selain itu, salah satu kontestan yang juga seorang YouTuber juga menimbulkan kontroversi karena isu memakai barang mewah palsu, dan bahkan diketahui telah menetapkan biaya konten bersponsor yang jauh lebih tinggi daripada yang diminta oleh selebriti papan atas. Dan kontroversi tentang dirinya masih berjalan hingga saat ini.
Jadi, apa kalian masih tertarik untuk menonton Single's Inferno? Jika penasaran, kalian bisa melihat teaser acaranya di bawah ini!
Artikel Terkait
'Emily in Paris' Akan Berlanjut ke Musim Ketiga dan Keempat di Netflix
Netflix Akan Rilis Serial Sci-Fi Baru 'Delivery Knight', Ini Dia Pemeran Utamanya!
Tayang di Netflix di Tengah Skandal Pelecehan Seksual, Berikut Sinopsis Film Penyalin Cahaya
Netflix Ungkap Trailer untuk Film Baru 'Love and Leashes' yang Dibintangi Seohyun dan Lee Jun Young