Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern Umumkan Pengunduran Dirinya

- Jumat, 20 Januari 2023 | 11:14 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru ke-40, Jacinda Ardern mengundurkan diri dari jabatannya. (Instagram/@jacindaardern)
Perdana Menteri Selandia Baru ke-40, Jacinda Ardern mengundurkan diri dari jabatannya. (Instagram/@jacindaardern)

RADIOWEBINDO - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya, pada hari Kamis (19/01/2023). 

Dalam konferensi pers di pertemuan tahunan partainya, Ardern juga mengatakan bahwa ia akan berhenti bekerja selambat-lambatnya tanggal 7 Februari 2023.

Ardern adalah wanita termuda yang terpilih sebagai Perdana Menteri Selandia Baru pada 2017. Ia baru menginjak usia 37 tahun saat resmi menjadi seorang kepala pemerintahan.

Usai memberikan pernyataan pengunduran dirinya, Ardern juga mengonfirmasi kepada warga Selandia Baru bahwa ia akan mendatangi tempat pemungutan suara pada pemilihan nasional 14 Oktober 2023 mendatang. Namun, Ardern menegaskan bahwa ia tidak akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan nasional di negara tersebut.

“Sudah waktunya,” kata Ardern saat ditanya terkait rencananya untuk mundur dari jabatan Perdana Menteri.

Baginya, makna kedudukan atau jabatan berkaitan dengan sebuah tanggung jawab. Ardern berpendapat, ketika seseorang mengemban tanggung jawab, maka orang tersebut harus menyadari kapasitas dirinya. Dalam hal ini, ia merasa tidak mampu lagi memenuhi kapasitasnya sebagai Perdana Menteri.

“Saya pergi, karena dengan peran istimewa seperti itu datanglah tanggung jawab. Tanggung jawab untuk mengetahui kapan Anda adalah orang yang tepat untuk memimpin dan juga kapan Anda tidak. Saya tahu apa yang dibutuhkan pekerjaan ini. Dan saya tahu bahwa saya tidak lagi memiliki cukup 'tangki' untuk melakukannya dengan adil. Sesederhana itu," tegas Ardern dikutip dari Politico.

Baca Juga: Dituntut Hukuman 12 Tahun, Kuasa Hukum Tegaskan Bharada E Tidak Berniat Menembak Brigadir J

Ardern mengaku, ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama Neve, putri kecilnya yang baru berusia 4 tahun. Ia ingin lebih dekat dengan Neve pada saat Neve mulai memasuki usia sekolah pada tahun ini. Bahkan, Ardern juga menuliskan sebuah pesan kepada tunangannya, Clarke Gayford, yang berisi ajakannya untuk menikah.

Pada masa kepemimpinannya, Ardern telah melewati beberapa peristiwa yang terjadi di negara itu.

Salah satunya, yakni serangan teror di dua masjid di Kota Christchurch yang menyebabkan tewasnya 51 orang dan 20 orang luka-luka pada Maret 2019. Selanjutnya, Selandia Baru mengalami letusan Gunung Api Whakaari/White Island pada Desember 2019.

Jacinda Ardern menjadi Perdana Menteri Selandia Baru ke-40 yang resmi menjabat pada 26 Oktober 2017. Diketahui, Ardern adalah seorang politisi dari Partai Buruh Selandia Baru.

Editor: Windy Winiarti

Sumber: Politico

Tags

Artikel Terkait

Terkini

1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis, 23 Maret 2023

Rabu, 22 Maret 2023 | 20:02 WIB
X