RADIOWEBINDO- Jubah hitam yang dikenakan oleh kapten Argentina Lionel Messi diberikan kepadanya sebagai "tanda kehormatan" saat mengangkat trofi Piala Dunia di Qatar.
Bisht – jubah tradisional Arab tipis tembus pandang – dikenakan pada Messi oleh Emir Qatar sebelum dia bergabung dengan rekan setimnya yang bergembira saat mereka merayakan kemenangan atas Prancis.
Dosen Kajian Islam di University of Exeter, Dr Mustafa Baig, mengatakan kepada kantor berita PA bahwa bisht adalah jubah formal yang dikenakan oleh bangsawan, pejabat, calon pengantin pria pada hari pernikahan mereka, dan wisudawan pada upacara wisuda. Menurutnya, itu adalah cara Qatar untuk menghormati Messi.
Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022 Setelah Kalahkan Prancis Dalam Adu Penalti
“Jadi hanya beberapa orang terpilih yang benar-benar memakai bisht,” katanya.
Berbicara tentang Messi yang mengenakan pakaian tersebut, Dr Baig berkata, “Mereka pada dasarnya menghormatinya dengan meletakkannya di atas bahunya."
“Ini seperti tanda kehormatan, dan semacam penyambutan budaya dan penerimaan budaya,” sambungnya.
Dr Baig mengatakan itu juga mewakili pakaian nasional Qatar – tetapi hanya pada acara-acara penting.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Persib Bandung Akhirnya Menang Lawan Persis Solo
“Dan ini adalah acara puncak. Maksud saya, mungkin tidak ada kesempatan yang lebih besar, jadi mereka menjadikannya sebagai tanda kehormatan,” terangnya.
Dr Baig mengatakan dia melihatnya sebagai "pelukan oleh Messi dari budaya lokal". Ia juga menambahkan bahwa itu adalah "hal yang cukup keren" untuk dilakukan Qatar dan "pemikiran cerdas" atas nama mereka.
Dr Baig menuturkan, bisht adalah pakaian yang lebih diasosiasikan dengan negara-negara Teluk dan tidak umum di semua negara Arab.
Ditanya apa pendapat orang-orang di Teluk saat itu, Dr Baig mengatakan mereka akan senang melihatnya karena mereka akan mengenalinya dari acara-acara khusus dalam hidup mereka sendiri.
"Mereka pada dasarnya menghormatinya dengan mengenakannya, hanya untuk mengenalinya sebagai salah satu dari mereka untuk momen kecil itu," tuturnya.
Artikel Terkait
Kalahkan Spanyol, Maroko Cetak Sejarah Capai Perempat Final Piala Dunia untuk Pertama Kalinya
Argentina Kalahkan Belanda, Messi: Maradona Mengawasi Kami dari Atas
Pulangkan Portugal, Gol Tungggal En-Nesyri Bawa Maroko Menuju Semifinal Piala Dunia
Perancis Hentikan Langkah Inggris ke Semifinal Piala Dunia 2022
Raih Juara 3 Piala Dunia 2022, Pelatih Kroasia: Bagi Kami Seperti Medali Emas