56 Orang Tewas Akibat Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat

RADIOWEBINDO- Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 dirasakan oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa berada di darat 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Gempa ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Warga di Cianjur merasakan guncangan yang cukup kuat selama 10 hingga 15 detik.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan korban meninggal akibat gempa Cianjur kembali bertambah menjadi 56 orang.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Senin 21 November: Saksikan Pertandingan Inggris vs Iran dan Senegal vs Belanda

"Kondisi yang meninggal tercatat 56 orang yang luka-luka tidak kurang 700 orang," ucap Herman, Senin (21/11/2022).

Hingga saat ini, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menerima sejumlah laporan dari beberapa daerah. Salah satunya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan adanya temuan korban meninggal dunia dan empat orang yang mengalami luka-luka.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Cianjur masih melakukan pendataan di wilayah yang terdampak. Di samping bangunan rumah, Pusdalops juga menerima laporan 1 unit pondok pesantren mengalami rusak berat dan RSUD Cianjur mengalami kerusakan sedang.

Selain itu, kerusakan juga dialami sejumlah gedung fasilitas publik, di antaranya 2 unit gedung pemerintah, 3 unit fasilitas pendidikan, dan 1 unit tempat ibadah.

Baca Juga: Twitter Donald Trump Telah Kembali Berkat Hasil Polling Elon Musk

Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor juga melaporkan adanya dua rumah warga yang rusak. Guncangan gempa di wilayah ini dirasakan selama 5 hingga 7 detik.

BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7 hingga 10 detik. Masyarakat merasa panik dan langsung keluar dari rumah. Saat ini pihak BPBD Kota Sukabumi masih melakukan pemantauan di daerahnya. Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat melaporkan adanya guncangan yang kuat selama 5 hingga 7 detik.

Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan sedang selama 5 hingga 7 detik.

Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan dari sejumlah wilayah yang merasakan adanya guncangan, yakni DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Garut. Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas rendah hingga tinggi.