RADIOWEBINDO- Berita duka datang dari sepak bola tanah air. 127 orang dilaporkan tewas akibat kerusuhan suporter yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam konferensi pers di Malang, Minggu (2/10/2022), dikutip dari YouTube KOMPASTV.
Nico menjelaskan, 34 orang meninggal dunia di stadion, dan yang lainnya meninggal dunia di rumah sakit. Selain itu, saat ini ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Akhirnya Ditahan
Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.
Menurut Nico, insiden ini berawal dari kekecewaan sekelompok suporter Arema atas kekalahan tim kesayangan mereka melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Setelah wasit meniup peluit panjang, mereka masuk ke lapangan untuk mengungkapkan kekecewaan kepada pemain dan pelatih.
Aparat keamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut. Puncaknya, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter.
Selain korban jiwa, tragedi ini juga merenggut sejumlah korban material. Ada 18 kendaraan kepolisian yang menjadi korban pada kejadian ini, termasuk truk pengangkut pasukan, dua mobil unit K-9, dan dua mobil patwal.
Artikel Terkait
Ibu dari Aktris Thailand Tangmo Nida Tidak Percaya Putrinya Tewas Karena Kecelakaan
Aktor Ukraina Pasha Lee Tewas Oleh Pasukan Rusia Saat Membela Negaranya
Pasca Insiden Anjing Gigit Lansia Hingga Tewas, Aktor Kim Min Kyo Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Masa Percobaan
Mengenal Shireen Abu Akleh, Jurnalis Aljazeera yang Tewas Ditembak di Palestina
Tujuh Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Korea Selatan