RADIOWEBINDO- Meskipun semakin banyak kasus di negara-negara non-endemik, namin organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan, wabah cacar monyet belum menjadi Public Health Emergency of International Voncern (PHEIC) atau darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
“Komite dengan suara bulat mengakui sifat darurat dari peristiwa tersebut dan bahwa mengendalikan penyebaran wabah lebih lanjut memerlukan upaya tanggapan yang intens,” kata WHO dalam laporan tentang pertemuan darurat yang diadakan oleh International Health Regulations (IHR) atau Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional untuk membahas wabah saat ini.
"Komite menyarankan bahwa acara tersebut harus dipantau dan ditinjau secara ketat setelah beberapa minggu, setelah lebih banyak informasi tentang yang tidak diketahui saat ini tersedia, untuk menentukan apakah perubahan signifikan telah terjadi yang mungkin memerlukan pertimbangan ulang atas saran mereka," lanjutnya.
Baca Juga: PM Ranil Wickremesinghe Nyatakan Sri Lanka Bangkrut
Komite IHR mengatakan, bukti peningkatan kasus dalam 21 hari ke depan, kejadian di antara pekerja seks, penyebaran baru ke lebih banyak negara, atau bukti peningkatan keparahan dapat mendorong wabah cacar monyet ke ranah PHEIC. Bukti limpahan manusia-hewan, atau infeksi baru pada wanita hamil atau anak-anak juga dapat menyebabkan PHEIC.
Sejak awal Mei, tercatat lebih dari 4.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan di 50 negara non-endemik, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Wabah ini sebagian besar terlihat pada pria yang berhubungan seks dengan pria (LSL), dan hubungan seksual kontak dekat terlibat sebagai jalur utama penularan.
"Ini jelas merupakan ancaman kesehatan yang berkembang yang diikuti oleh rekan-rekan saya dan saya di Sekretariat WHO," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. "Ini membutuhkan perhatian kolektif dan tindakan terkoordinasi kita sekarang untuk menghentikan penyebaran virus monkeypox lebih lanjut."
Hingga saat ini, Global.Health melaporkan 4.265 kasus cacar monyet terkonfirmasi di seluruh dunia.
Artikel Terkait
Sudah Masuk Indonesia! Virus COVID-19 Varian Omicron Terdeteksi dari Pekerja Wisma Atlet
MONSTA X Tunda Tur Konser di Amerika Utara Karena Virus Omicron
Mengenal Aphasia, Penyakit yang Membuat Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting
Antisipasi Hepatitis Akut, Masyarakat Diminta Segera Datangi Faskes Bila Alami Gejala Penyakit Kuning
Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Cacar Monyet