RADIOWEBINDO- Beberapa waktu lalu, miliarder teknologi Elon Musk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berkelahi. Menanggapi hal ini, panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov pun menawarkan untuk membantu Elon Musk berlatih melawan Vladimir Putin.
Tidak hanya itu, Kadyrov yang merupakan salah satu loyalis paling setia Putin dengan reputasi haus darah, telah memperingatkan Musk agar tidak bentrok dengan pemimpin Kremlin tersebut.
"Saya tidak menyarankan Anda untuk bersaing dengan Putin," tulisnya dalam postingan Telegram yang panjang.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Akan Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Dalam tulisan tersebut, Kadyrov juga bergurau dengan menyebut pendiri SpaceX sebagai perempuan bernama 'Elona'.
Dia juga menawarkan bantuan pribadinya untuk membantu Elon Musk mempersiapkan diri sebelum menghadapi Putin, dengan mengatakan, "Akan terlihat tidak sportif [bagi Putin untuk mengalahkan] lawan yang lebih lemah."
Selain mengungkap bagaimana presiden Rusia memiliki sabuk hitam dalam judo, Ramzan Kadyrov juga mengatakan bahwa pengalamannya sebagai 'politisi dunia, ahli strategi, momok Barat dan AS' akan membuatnya mengalahkan Elon Musk. Dia kemudian menggambarkan ikon teknologi AS tersebut sebagai pengusaha dan blogger Twitter.
Ramzan Kadyrov lalu menasihati Elon Musk bahwa dia bisa berlatih di tiga fasilitas berbeda agar dia siap menghadapi pertarungan dengan Putin.
Pendiri Tesla tersebut diundang ke Universitas Pasukan Khusus Rusia untuk mendapatkan pelatihan senjata api. Dia kemudian didorong untuk menghadiri Fight Club Akhmat, yang dinamai dengan nama ayahnya, mantan penguasa Chechnya Akhmat Kadyrov, di mana Elon Musk bisa dilatih untuk menerima pukulan.

Menanggapi hal ini Elon pun mengubah namanya di Twitter menjadi Elona. Dia mengatakan, "Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang luar biasa seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan."
"Jika dia takut untuk bertarung, saya akan setuju untuk hanya menggunakan tangan kiri saya dan saya bahkan tidak kidal."
Komentar Ramzan Kadyrov tersebut muncul setelah Elon Musk memanggil pemimpin Rusia itu dalam sebuah postingan di Twitter dengan mengetik nama Putin menggunakan alfabet Rusia.
“Dengan ini saya menantang адимир [Vladimir Putin] untuk pertempuran tunggal,” tulisnya.
Musk kemudian menambahkan: “Taruhannya adalah аїна [Ukraina],” juga menuliskan nama negara dalam bahasanya sendiri.
Artikel Terkait
Spotify dan Netflix Menarik Diri Dari Rusia Sebagai Tanggapan atas Invasi Ukraina
Aktor Ukraina Pasha Lee Tewas Oleh Pasukan Rusia Saat Membela Negaranya
Desainer Rusia Dicoret dari Paris Fashion Week
Elon Musk dan Grimes Diam-diam Telah Memiliki Anak Kedua Melalui Ibu Pengganti
Elon Musk Menantang Presiden Rusia Vladimir Putin Bertarung, Dengan Ukraina Sebagai Hadiahnya