RADIOWEBINDO- Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mulai beroperasi pada hari ini, Senin (28/8/2023). Untuk menggunakan transportasi ini, masyarakat hanya perlu membayar sebesar Rp5.000 hingga akhir September nanti.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, tarif promo ini diberikan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 sekaligus memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.
"Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi," kata Adita dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2023).
Baca Juga: Dikalahkan China, Apri/Fadia Juara 2 BWF World Campionships 2023
Menurut Adita, pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO).
"Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023, yaitu sebesar Rp66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana," ujarnya.
Selanjutnya, skema yang disiapkan yakni pengenaan tarif maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh. Skema ini mulai berlaku pada awal Oktober sampai akhir Februari 2024.
Tarif LRT Jabodebek sendiri sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan bertambah sebesar Rp700 per km selanjutnya. Tarif yang telah ditetapkan ini telah dikaji tim independen Polar UI dan PWC bersama Operator dan Kementerian Perhubungan.
Untuk naik LRT Jabodebek, calon penumpang perlu menyiapkan kartu uang elektronik (e-money) atau dompet digital terlebih dahulu karena sistem pembayaran tiket LRT Jabodebek secara cashless atau non-tunai.
Pada operasional perdananya itu, terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang beroperasi setiap harinya. Satu rangkaian LRT Jabodebek bisa menampung penumpang hingga 1.308 orang.
LRT Jabodebek akan beroperasi untuk dua lintasan, yakni:
- Cibubur Line: Stasiun Harjamukti-Dukuh Atas (pergi-pulang)
- Bekasi Line: Stasiun Jati Mulya-Dukuh Atas (pergi-pulang).
Dikutip dari laman KAI, berikut 18 stasiun LRT:
Artikel Terkait
71% Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Telah Terjual
Perlancar Arus Balik Menuju Jakarta, Daop 2 Bandung Operasikan Kereta Argo Parahyangan Tambahan
Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Digratiskan Selama 3 Bulan
Pastikan Kesiapan Sistem, Presiden Jokowi Kembali Jajal LRT Jabodebek
Delapan Orang Selamat Setelah Terjebak Dalam Kereta Gantung yang Talinya Putus di Atas Jurang di Pakistan