RADIOWEBINDO- Jonathan Latumahina, Ayah David, menegaskan bahwa dirinya tidak akan memaafkan para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan anaknya. Ia mengaku tak rela bila maaf yang diberikan akan meringankan hukuman para pelaku di persidangan.
"Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak," ucap Jonathan melalui akun Twitter-nya @seeksixsuck, Rabu malam (22/3/2023).
Jonathan menjelaskan, setelah dianiaya oleh Mario Dandy pada Senin (20/2/2023), kondisi sang anak sangatlah menghawatirkan.
Baca Juga: Masih di Bawah Umur, Persidangan Teman Mario Dandy, AG, Akan Dilaksanakan Tertutup
"Saya tarik ucapan itu Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," ujarnya.
"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tuturnya.
Seperti diketahui, David adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Berdasarkan rekaman video aksi penganiayaan yang beredar, Mario Dandy tampak berulang kali menendang dan menginjak bagian kepala David meski David sudah dalam kondisi terkapar.
Artikel Terkait
AG Kembali Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Kasus Penganiayaan Terhadap David
Usai Diperiksa Selama 6 Jam, AG Akhirnya Ditahan Atas Kasus Penganiayaan Terhadap David
Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario Peragakan 40 Adegan
Polisi Akan Selidiki Keterangan Mario Dandy Soal David Lakukan Pelecehan Seksual
Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Mario Dandy: Susah Bisa Merespon dan Menelan