Tanggapi Gangguan LRT, Presiden Jokowi: Kekurangan akan Kita Evaluasi

- Kamis, 31 Agustus 2023 | 18:37 WIB
Presiden Joko Widodo kembali mencoba LRT, Kamis (3/8/20223). (Instagram jokowi)
Presiden Joko Widodo kembali mencoba LRT, Kamis (3/8/20223). (Instagram jokowi)

RADIOWEBINDO- 3 hari setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodebek mengalami gangguan pada Rabu (30/8/2023) yang berdampak pada keterlambatan perjalanan kereta. Gangguan itu terjadi pada pintu kereta, dam padamnya aliran listrik di Stasiun Halim.

Menanggapi hal itu Presiden Joko Widodo pun angkat bicara. Menurut Jokowi, gangguan tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan diperbaiki oleh semua pihak terkait.

“Bahwa ada kekurangan, ya itu koreksi. Bahwa ada kekurangan, itu akan kita evaluasi dari INKA, evaluasi dari KAI,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Kamis (31/08/2023).

Baca Juga: Presiden Ali Bongo Dikudeta, Militer Gabon Tunjuk Seorang Jenderal Sebagai Pemimpin Masa Transisi

Presiden mengatakan, ini merupakan kali pertama Indonesia memiliki moda transportasi LRT yang digerakkan secara otomatis tanpa masinis. Selain itu, LRT tersebut juga merupakan produk dalam negeri yang harus dicoba dan digunakan oleh bangsa Indonesia.

“Ya kan sudah saya sampaikan sejak awal bahwa ini adalah kita pertama kali memiliki LRT tanpa masinis, semuanya dioperasikan lewat operation control center di Bekasi. Jadi saya ulang lagi, kalau kita tidak berani menggunakan produk dalam negeri, untuk dalam hal ini LRT, kapan kita akan mencoba? Kapan kita akan berani memulai?” terangnya.

Jokowi pun mencontohkan kereta cepat TGV (Train à Grande Vitesse) di Prancis atau kereta cepat Shinkansen di Jepang yang juga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi seperti sekarang. Oleh karena itu, Presiden mendorong semua pihak agar dapat terus mendukung produk dalam negeri.

“Di Jepang apa buat mobil langsung bagus seperti sekarang ini? Berpuluh tahun. Shinkansen juga berpuluh tahun. TGV juga sama seperti itu. Saya ngerti karena saya datang ke mereka, mengetahui tahapan-tahapannya. Kalau kita tidak berani memulai, dan setiap ada kekurangan kita langsung bully, orangnya kan tidak berani mencoba membuat sesuatu,” tuturnya.

Editor: Alfia Sudarsono

Sumber: Sekretariat Kabinet RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

MUI Bantah Kabar Jadikan Oklin Fia Sebagai Duta

Rabu, 6 September 2023 | 10:08 WIB

Pertamina Berencana Menghapus Pertalite

Kamis, 31 Agustus 2023 | 17:39 WIB
X